Sabtu, 17 Juli 2010

Toyota Production System


Toyota Production System

Inti sistem ini tidak lain adalah menekan pemborosan. Penekanan dikarenakan oleh tujuan utama Just in Time (JIT). JIT adalah proses produksi yang berkelanjutan dan tepat sesuai dengan perencanaan- waktu, dengan tidak terdapat kelebihan dan kekurangan persediaan maupun hasil produksi. JIT menekankan pada ketepatan waktu dan jumlah barang.
Terdapat 8 pemborosan yang terus dihilangkan oleh Toyota yakni :
1. Produksi berlebih. Memproduksi barang- barang yang belum dipesan akan menimbulkan pemborosan seperti kelebihan pekerja, kelebihan tempat dan kelebihan biaya transport.
2. Waktu Tunggu. Para pekerja hanya mengamati mesin otomatis yang sedang berjalan atau berdiri menunggu langkah proses selanjutnya, alat, pasokan kompoenen selanjutnya, atau menganggur saja karena kelebihan material, keterlambatan proses, mesin rusak, dan sumbatan kapasitas.
3. Transportasi yang tidak perlu. Ketepatan dalam mengambil jalur dan kendaraan transportasi memberikan ketepatan waktu yang direncanakan.
4. Memproses secara berlebihan atau keliru memproses (barang cacat). Memproses suatu barang yang memiliki kualitas yang lebih tinggi dari standar sehingga terjadi perbedaan kualitas dan memproses barang menjadi cacat sehingga tidak efisien dan boros.
5. Persediaan berlebih. kelebihan material atau barang menyebabkan lead in time yang panjang, barang kadaluwarsa, barang rusak, peningkatan biaya pengangkutan dan penyimpanan, dan keterlambatan sehingga terjadinya ketidakseimbangan produksi.
6. Gerakan yang tidak perlu. Gerakan karyawan yang tidak perlu membuat tidak terselesainya proses kerja menjadi beres. Ketidakdisiplinan membuat pekerjaan tertunda dan molor sehingga tidak tuntas tepat pada waktunya. Selain itu Toyota memberikan sistem yang baik dalam pencarian barang atau katalog dengan list dan database yang tersusun rapi sehingga tidak menyulitkan pekerja dalam mencari barang serta waktu yang digunakan semakin efisien.
7. Persediaan barang yang cacat. Barang yang cacat akan menyita waktu yakni dengan melakukan perbaikan pada barang tersebut atau barang tersebut menjadi bermasalah dengan supplier. Untuk menangani hal tersebut diperlukan kontrak kerja dengan supplier untuk tetap menekankan Quality Control yang baik.
8. Kreativitas karyawan yang tidak dimanfaatkan. Sangat penting dalam proses, dibutuhkan kreativitas dari karyawan dalam pekerjaan dengan mendengarkan saran, kritik dan inovasi karyawan demi meningkatkan perbaikan perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar